Sejumlah ilmuwan fertilitas dikabarkan telah menciptakan sel telur manusia buatan dengan menggunakan sel-sel dari kantung ketuban yang mengelilingi bayi di dalam rahim.
Para ahli meyakini bahwa penemuan ini akan mengarah pada pembuatan massal sel telur manusia untuk pasangan infertil dan sekaligus menghentikan percobaan yang mengandalkan donasi telur dari wanita subur.
“Para dokter sudah lama mencari alternatif pengganti cara donasi telur. Kami berharap penemuan ini segera mendorong pembuatan telur sebanyak mungkin yang diperlukan,” ujar Profesor Eliezer Shalev, dari Technion Israel Institute of Technology di Haifa, Israel utara, yang memimpin penelitian.
Sel ketuban berkembang pada tahap awal kehidupan janin dan diketahui dapat berubah menjadi jenis sel lain. Sejauh ini, sel telur tumbuh dari sel kantung ketuban yang belum matang pada tahap sel germinal dalam ovarium wanita sebelum mencapai pubertas.
Para ilmuwan kini mulai menggunakan bahan kimia berupa hormon perangsang untuk mengembangkan sel-sel tersebut menjadi sel telur matang yang mampu melakukan pembuahan dengan sperma.
Shalev yakin bahwa sel-sel telur ini akan matang dalam 2-3 tahun mendatang. “Menurut kami, sebagian besar wanita akan lebih bahagia jika menyumbangkan kantung ketuban, ketimbang dibuang,” ujar Shalev.
Studi ini sudah dipublikasikan dalam jurnal Reproductive Biology and Endocrinology.
February 5th, 2013
Sumber: DuniaFitnes.com
Para ahli meyakini bahwa penemuan ini akan mengarah pada pembuatan massal sel telur manusia untuk pasangan infertil dan sekaligus menghentikan percobaan yang mengandalkan donasi telur dari wanita subur.
“Para dokter sudah lama mencari alternatif pengganti cara donasi telur. Kami berharap penemuan ini segera mendorong pembuatan telur sebanyak mungkin yang diperlukan,” ujar Profesor Eliezer Shalev, dari Technion Israel Institute of Technology di Haifa, Israel utara, yang memimpin penelitian.
Sel ketuban berkembang pada tahap awal kehidupan janin dan diketahui dapat berubah menjadi jenis sel lain. Sejauh ini, sel telur tumbuh dari sel kantung ketuban yang belum matang pada tahap sel germinal dalam ovarium wanita sebelum mencapai pubertas.
Para ilmuwan kini mulai menggunakan bahan kimia berupa hormon perangsang untuk mengembangkan sel-sel tersebut menjadi sel telur matang yang mampu melakukan pembuahan dengan sperma.
Shalev yakin bahwa sel-sel telur ini akan matang dalam 2-3 tahun mendatang. “Menurut kami, sebagian besar wanita akan lebih bahagia jika menyumbangkan kantung ketuban, ketimbang dibuang,” ujar Shalev.
Studi ini sudah dipublikasikan dalam jurnal Reproductive Biology and Endocrinology.
February 5th, 2013
Sumber: DuniaFitnes.com
0 komentar:
Posting Komentar