Proses Cinta

Cinta.. Setiap insan pasti pernah dan akan merasakan cinta.. Siapapun ia,, apapun jabatannnya..

Ups, sory sebelumnya, ini bukan puisi yg sok-sok romantis.. Hanya sekedar kajian ilmiah.. Hehe.

Kembali ke topik kita tentang cinta,, Cinta apapun,, begitu banyak jenisnya. Bahkan kalau kita ingat, ada begitu banyak lagu yang tercipta tentang cinta.. Diantaranya :

Cinta Monyet, Cinta Pertama, kedua, keseratus, keseribu satu,, Cinta Terakhir,, Cinta Buta, bisu, tuli,, Cinta Gila, sarap, sinting,, Cinta Mati 1, cinta mati 2, cinta mati 3 (ampe 3 kali mati, masih aja jatuh cinta), Cinta Setengah Mati, setengah mateng,, Cinta Sudah Lewat,, Cinta Dilarang Lewat (Forbidden Love / Cinta Terlarang),, Cinta Tanah Air (yoi, keren),, Cinta Putih, hitam, merah, kuning, hijau, biru, pink,, Cinta Yang Sempurna, sangat sempurna, kurang sempurna, agak sempurna, terlalu sempurna (kaya bikin kuesioner), Cinta Yang Lain,, Cinta yang ga biasa (Bukan Cinta Biasa),, Cinta Segitiga, persegi panjang, jajargenjang, trapesium, layang-layang, belah ketupat,, Cinta bernuansa Bening, agak keruh, terdapat endapan, timbul gas.. Haha.

Cinta memang menarik,, Saaangat menarik,, dan Akan selalu menarik..

Jika kita bertanya pada orang-orang dewasa ataupun yang telah uzur,

“Kalau Anda ingin kembali ke masa muda, masa manakah yang akan Anda pilih?”,

kira-kira bagaimana jawaban mereka?

Pastilah kebanyakan dari mereka akan langsung menjawab ingin kembali ke masa dimana mereka tertarik pada lawan jenis dengan berjuta-juta jalan cerita yang tak kunjung usai untuk diceritakan (never ending stories). Mereka mengakui bahwa ketika bertatapan dengan kecengan atau pada saat berada di dekat dia atau waktu ngobrol dengan dia, akan timbul perasaan yang tidak dimengerti (tidak biasanya terjadi), seperti perasaan canggung/kikuk, malu, salah tingkah, atau perasaan dag-dig-dug nggak karuan.

Pertanyaan yang sangat bagus untuk Anda yang pernah/sedang mengalami cinta.,

Tahukah Anda dari mana asalnya cinta ???

Atau dengan lebih ilmiah,, Tahukah Anda bagaimana cinta itu dapat terjadi ??? Seperti apa prosesnya ???

Bagi para kimiawan dan kimiawati,, Tahukah Anda senyawa apa yang berperan saat kita jatuh cinta ???

Harus diakui kebanyakan dari kita tidak berusaha sungguh-sungguh mencari jawabannya dan menganggap hal tersebut sesuatu yang biasa saja, sudah dari sononya. Namun, harus Anda ingat kalau kita hidup dalam lingkungan yang ilmiah, maka biasakanlah menjawab segala sesuatu dengan ilmiah pula. Hehe.

Pada kesempatan ini, Saya akan mencoba berbagi sedikit pengetahuan Saya tentang Cinta dan proses kimia nya. Tulisan ini senantiasa Saya buat mengingat permintaan dari salah satu dan satu-satunya pembaca setia tulisan-tulisan Saya, specially for Miss Diajeng Yusriani. Hehe. Beliau lah yang memberikan inspirasi dan motivasi kepada Saya untuk terus menulis, untuk terus berkarya demi terpuaskannya dahaga para petualang ilmiah. (LEBAY Mode : On)

Segitu aja kata pengantar nya,, kembali ke masalah cinta.. Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas,, para pujangga terdahulu mengatakan “Cinta itu datang nya dari mata turun ke hati”.

Namun fakta ilmiah nya tak sesimpel itu. Sebelum turun ke hati, aliran cinta akan transit dulu di otak untuk melewati proses-proses kimiawi. Dan proses transit ini memerlukan beberapa tahapan sehingga aliran kimiawi cinta tidak sesederhana dan secepat peribahasa ‘dari mata turun ke hati’.

Berikut tahapan-tahapannya:

Tahap 1: Terkesan

Tahap pertama saat kita jatuh cinta adalah Terkesan. Tahap ini terjadi ketika adanya kontak antara dua orang melalui alat indera (mata) baik melalui tatapan, berdekatan, berbicara atau yang lainnya.

Tahap 2: Ketertarikan

Tahap berikutnya adalah Tertarik. Hasil dari kontak kita dengan si do’i menyebabkan timbulnya rasa tertarik pada dirinya, entah tertarik dengan wajahnya, bentuk tubuhnya, sifatnya, sikapnya, kecerdasannya, maupun dompetnya. Pada tahap ini, otak akan terangsang untuk menghasilkan tiga senyawa cinta, yaitu: Phenyletilamine (PEA), Dopamine dan Nenopinephrine.

• Phenyletilamine (PEA) atau 2-feniletilamina. Senyawa ini mempunyai Mr =121,18; titik didih sebesar 197-200oC ; berat jenis = 0,965 ; titik Fahrenheit = 195oF (90oC) dan memiliki bidang polarisasi ND 200 = 1,5335

• Dopamine. Struktur Dopamine ada dua, yaitu: 1. Dopamine (3-hidroksitiraminihidrogenbromida atau 3,4-dihidroksiphenentilamin). Mempunyai Mr = 234,10 dan titik lebur 218-220ooC 2. Dopamine (3-hidroksitiraminhidrogenklorida atau 3,4-dihidroksiphenetilamin). Mempunyai Mr = 189,64 dan titik lebur 241 – 243oC

Dari ketiga senyawa tersebut, senyawa PEA-lah yang paling berperan dalam proses kimiawi cinta. Senyawa ini juga yang mengakibatkan Anda merasa tersipu-sipu malu ketika berpandangan dengan orang yang Anda sukai. Dan ternyata senyawa PEA ini banyak terkandung dalam coklat seperti Silver Queen, Waver Tango, Conello, Es Krim, Choki-Choki, dan lain-lain. Mungkin inilah sebabnya orang-orang dulu bahkan juga sekarang suka memberi coklat pada seseorang yang dicintainya. (Wets, harusnya Saya dapet komisi nih karena sudah mengiklankan produk-produk mereka)

Tahap 3: Pengikatan

Tahap berikutnya, kita merasa hati kita telah terikat, tertambat, atau bahasa bakunya nyangkut pada dirinya. Pada tahap ini tubuh akan memproduksi senyawa Endropin. Senyawa inilah yang akan menimbulkan perasaan aman, damai, dan tentram. Otak akan memproduksi senyawa ini apabila orang yang kita kasihi berada di dekat kita.

Tahap 4: Tahap Terakhir

Inilah yang terakhir. Pada tahap ini senyawa Oxyrocin yang dihasilkan oleh otak kecil mempunyai peranan dalam hal membuat rasa cinta itu menjadi lebih rukun dan mesra antara keduanya.

Jika orang sudah jatuh cinta kepada lain jenis, maka ada tanda-tanda yang dapat kita lihat antara lain: • Malu-malu jika orang yang dicintai memandanginya.

• Tunduk kepada perintah orang yang dicintai dan mendahulukannya daripada kepentingan diri sendiri. (kecuali disuruh lompat dari jurang, siapa juga mikir2 dulu)

• Memperhatikan perkataan orang yang dicintai dan mendengarkannya.

• Segera menghampiri yang dicintai.

• Mencintai apapun yang dicintai sang kekasih. (termasuk lagu, Kangen Band, Wali)

• Jalan yang dilalui terasa pendek sekalipun panjang saat mengunjungi orang yang dicintai.

• Kaget dan gemetar tatkala berhadapan dengan orang yang dicintai atau tatkala mendengar namanya disebut.

• Cemburu kepada orang yang dicintai.

• Rela berkorban untuk orang yang dicintai.

• Menyenangi apapun yang menyenangkan orang yang dicintai.

• Tunduk dan patuh kepada orang yang dicintai.

• Menghindari hal-hal yang merenggangkan hubungan dengan orang yang dicintai dan membuatnya marah.

• Adanya kecocokan antara orang yang mencintai dan yang dicintai.

Demikian tahapan-tahapan aliran kimiawi cinta, tetapi janganlah kita terpersepsikan bahwa jika kata ‘cinta’ akan selalu berhubungan dengan pacaran. Sebab jika kita berbicara masalah cinta, sebenarnya bukan hanya untuk lawan jenis, tetapi perasaan cinta seseorang kepada suami/istrinya, anak, teman, adik, serta saudara yang lain.

Hmm,, So,, sudah tahu kan sekarang bagaimana proses ilmiah nya saat kita jatuh cinta ?! Kalau begitu, yang sekarang terpikirkan dalam benak Saya adalah…

Mari kita sintesis senyawa-senyawa tersebut.. Dengan bekal ilmu yang diperoleh dari Pa Ris (Dosen Sintesis Kimia Organik),, mari kita coba buat dari awal, CaCl2 + H20.. Haha.

Mungkin bisa minta bantuan beliau, dan siapa tahu ini bisa menjadi Skripsi, Thesis, bahkan Disertasi kita..

Wess,, mantap..

Andaikan Saya berhasil mensintesis-nya,, maka ini adalah salah satu upaya untuk mengurangi tindakan tidak terpuji orang-orang yang patah hati, dimana seperti sebuah pantun klasik:

“Cinta Ditolak,, Dukun Bertindak”

Sangat memprihatinkan ketika keimanan seseorang harus dikorbankan karena patah hati, ditolak cinta, dsb. Bahkan baru-baru ini sedang marak peristiwa bunuh diri karena cinta.. Ck,ck,ck

Haha. Good Dreams for Good Life.

0 komentar:

Posting Komentar

International Atheists International Atheists James Randi Foundation richard dawkins foundation
Flag Counter






Diberdayakan oleh Blogger.
 
Email: skepticalface@gmail.com | skepticalface@gmail.com | skepticalface@gmail.com
Copyright © 2013. Indonesian Skeptics - Up To Date 2023 - All Rights Reserved.
Template Created by Mas Kolis Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger