Suriah hari ini menyerang para pemimpin Arab Saudi dan menuduh mereka di belakang konflik Suriah yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun itu.
"Kekerasan di Suriah disebabkan oleh bantuan Saudi, uang Saudi, dan kelompok teroris yang terhubung dengan Arab Saudi," kata Menteri Informasi Suriah, Omran al-Zoubi, seperti dilansir situs asiaone.com, Rabu (26/6).
Zoubi juga mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Saud al-Faisal, telah menumpahkan darah Suriah di tangannya.
Saat menggelar jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry kemarin, Faisal mengatakan negaranya akan membantu para pemberontak untuk membela diri.
Dia juga mendesak masyarakat internasional untuk bertindak demi mengakhiri rezim pemerintahan Presiden Suriah Basyar al-Assad dan mengatakan kepada Kerry bahwa perang sipil telah berubah menjadi genosida.
Faisal juga mengecam kelompok gerakan milisi Syiah di Libanon, yakni Hizbullah beserta Iran lantaran telah memulai suatu intervensi asing di Suriah.
"Diplomasi Saudi masih goyah dan tidak memiliki tempat dalam penyelesaian politik untuk Suriah," kata Zoubi menanggapi komentar Faisal.
Dia juga mengatakan seruan Faisal untuk melakukan tindakan hanyalah sebuah mimpi.
"Kekerasan di Suriah disebabkan oleh bantuan Saudi, uang Saudi, dan kelompok teroris yang terhubung dengan Arab Saudi," kata Menteri Informasi Suriah, Omran al-Zoubi, seperti dilansir situs asiaone.com, Rabu (26/6).
Zoubi juga mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Saud al-Faisal, telah menumpahkan darah Suriah di tangannya.
Saat menggelar jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry kemarin, Faisal mengatakan negaranya akan membantu para pemberontak untuk membela diri.
Dia juga mendesak masyarakat internasional untuk bertindak demi mengakhiri rezim pemerintahan Presiden Suriah Basyar al-Assad dan mengatakan kepada Kerry bahwa perang sipil telah berubah menjadi genosida.
Faisal juga mengecam kelompok gerakan milisi Syiah di Libanon, yakni Hizbullah beserta Iran lantaran telah memulai suatu intervensi asing di Suriah.
"Diplomasi Saudi masih goyah dan tidak memiliki tempat dalam penyelesaian politik untuk Suriah," kata Zoubi menanggapi komentar Faisal.
Dia juga mengatakan seruan Faisal untuk melakukan tindakan hanyalah sebuah mimpi.
Reporter : Vincent Asido Panggabean
Rabu, 26 Juni 2013 22:05
Sumber: Merdeka.com
+di+Indonesia.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar