Bayi Tabung Pertama Lahir di RS Bunda Margonda Depok


SENYUM bahagia tak henti-hentinya terpancar dari pasangan suami istri, Bernad dan Christine. Setelah lama tidak memiliki momongan akhirnya tepat di Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia, 17 Agustus 2013, Erica Elisabeth Hutrianti Pakpahan, bayi perempuan mungil yang memiliki berat badan 29,60 kg dan panjang badan 47 cm ini lahir secara cesar.

Erica merupakan bayi tabung pertama yang lahir di RS Bunda Margonda, Depok. Dengan kelahiran ini artinya menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan program bayi tabung sudah meningkat pesat di Indonesia.

"Bayi yang lahir dari program ini terbukti sehat dan normal seperti anak lain," kata dokter kandungan dan fertilitas Morula IVF Rumah Sakit Bunda Margonda, Irham Suheimi belum lama ini.

Irham Suheimi tepat pada 17 Agustus 2013 berhasil menolong persalinan pasangan suami istri yang memanfaatkan program bayi tabung atau in vitro fertilisation di RS Bunda Margonda.

Menurut Irham, kehadiran program bayi tabung di era modern saat ini adalah jawaban atas segala masalah kesuburan. Program kehamilan yang sebelumnya mustahil terjadi, kini bisa diwujudkan melalui program itu.

"Tingkat keberhasilannya pun kian meningkat seiring dengan kemajuan teknologi," katanya.

Dengan perkembangan teknologi pengobatan dan laboratorium, program bayi tabung tak lagi memakan waktu lama. Kini, pengambilan telur tidak perlu melalui pembedahan, cukup dengan kateter khusus. Pasien hanya dibius ringan sekitar 20 menit tanpa luka.

Telur kemudian dibuahi oleh sperma di cawan laboratorium sebelum bertumbuh menjadi embrio. Hanya butuh waktu 3-5 hari sebelum embrio ditanam di rahim ibu. Dua minggu setelahnya, pasien sudah bisa mengetahui apakah positif hamil atau tidak. Biaya yang dibutuhkan untuk program bayi tabung berkisar Rp 45 juta hingga Rp 50 juta.

Irham juga mengemukakan, ketika teknologi kesehatan belum secanggih sekarang, saat dihadapkan pada kondisi di mana sperma suami kurang sehat dan beragam permasalahan kesuburan lainnya, sudah pasti harapan memiliki keturunan akan sirna seketika.

"Namun, semenjak program bayi tabung mulai diperkenalkan di negeri ini, ada setitik harapan bersinar di wajah para pasangan yang memang kesulitan memiliki keturunan ini," katanya. - See more at: http://www.jurnas.com/news/105023/Bayi_Tabung_Pertama_Lahir_di_RS_Bunda_Margonda_Depok/1/Sosial_Budaya/Saintek#sthash.guKpWS2L.dpuf

Reporter : Vien Dimyati
Redaktur : Fransiskus Saverius Herdiman
Sumber: Jurnas.com

0 komentar:

Posting Komentar

International Atheists International Atheists James Randi Foundation richard dawkins foundation
Flag Counter






Diberdayakan oleh Blogger.
 
Email: skepticalface@gmail.com | skepticalface@gmail.com | skepticalface@gmail.com
Copyright © 2013. Indonesian Skeptics - Up To Date 2023 - All Rights Reserved.
Template Created by Mas Kolis Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger