Sekali lagi Media Arrahmah.com, melontarkan fitnah. Kali ini Jokowi dan Ahok yang difitnah membongkar masjid Amir Hamzah TIM. Sehingga ummat Islam yang awam bisa marah. Berani-beraninya Jokowi dan Ahok membongkar masjid. Padahal masjid tersebut dibongkar untuk diperbesar dan dipercantik.
Sebetulnya berita tentang itu sudah dimuat di Okezone.com tanggal 16 Oktober yang kemudian dikutip Arrahmah tanggal 17 Oktober 2013. Namun ada beberapa paragraf yang sengaja disembunyikan Arrahmah seperti:
Arie menuturkan, pembongkaran yang yang dilakukan terhadap Masjid Amir Hamzah tak sekedar pembongkaran, namun masjid tersebut akan direnovasi untuk diperbesar.
"Kegiatan dan fungsi masjid sudah dipindahkan sementara di salah satu Gedung IKJ. Keberadaan masjid ini akan menjadi bagian dari fasilitas ibadah komplek TIM. Jadi justru akan diperbesar dan dipercantik," jelas Arie.
Source: http://jakarta.okezone.com/read/2013/10/16/500/882331/pemprov-dki-akui-bongkar-masjid-bersejarah-di-tim
Yang ditulis Arrahmah yang ceritanya mengutip berita Okezone di atas malah ini:
Masjid Amir Hamzah komplek Taman Ismail Marzuki telah dibongkar oleh Pemprov DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Jokowi Ahok.
“Masjid tersebut ingin dibuat Gedung Fakultas Film IKJ dan taman,” kata seorang karyawan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang enggan disebutkan namanya kepada okzone di lokasi, Rabu (16/10/2013). Pembongkaran masjid tersebut kata dia sangat disesalkan oleh masyarakat sekitar.Source: http://www.arrahmah.com/news/2013/10/17/jokowi-ahok-bongkar-masjid-kali-masjid-amir-hamzah-tim.html
Kok bisa berita yang dikutip beda dengan "berita" yang mengutip? Kreatif bukan?
Padahal memang ada proposal dari pengurus Masjid Amir Hamzah tahun 2011 untuk perbaikan masjid mereka mengingat kondisinya sudah memprihatinkan. Apa harus rubuh sendiri bangunannya saat para jamaah sedang sholat Jum'at?
Ini diskusi para pengurus Masjid Amir Hamzah tahun 2011 di mana mereka saat itu mengeluh bantuan Pemda tidak ada. Kalau 1-2 tahun masjid Amir Hamzah belum berdiri, baru boleh demo sepuas-puasnya:
Proposal Perbaikan/Renovasi Masjid Amir Hamzah - TIMSource: http://groups.yahoo.com/neo/groups/mimazah/conversations/topics/1122
Mangesti Rahayu Esti
Message 1 of 1 , Jun 4, 2011
Assalamualaikum sahabat-sahabat Mimazah-IKJ
Dengan terkirimnya email ini saya hendak menyampaikan amanah dari bapak-bapak pengurus Masjid Amir Hamzah - TIM berkenaan dengan rencana perbaikan/renovasi masjid Amir Hamzah. Untuk perbaikan dibeberapa bagian masjid yang memprihatinkan keadaannya ternyata tidak ada bantuan dari pemerintah, sehingga dibutuhkan partisipasi dari teman-teman sekalian untuk turut membantu kelancaran rencana ini dalam bentuk apapun.
Proposal ini sudah disebarkan juga ke cafe-cafe tenda yang berada dikomplek TIM. Dan alangkah baiknya jika kita juga turut berpartisipasi dalam kelancaran rencana renovasi masjid ini karena bagaimanapun Masjid Amir Hamzah adalah markas kita belajar dan menjalin ukhuwah dalam keluarga besar Mimazah-IKJ:
Berikut terlampir isi dari proposal yang dibuat oleh Pengurus Masjid Amir Hamzah-TIM. Untuk Informasi lebih lanjut bisa hubungi ayah Panji tercinta (087877101027-081398894988). Ditunggu partisipasi dari teman-teman, untuk perhatiannya saya ucapkan terimakasih. (^_^)
Wassalam
Masjid tersebut memang sudah tua bangunannya, diruntuhkan untuk DIRENOVASI DAN DIPERBESAR:
Arie menuturkan, pembongkaran yang yang dilakukan terhadap Masjid Amir Hamzah tak sekedar pembongkaran, namun masjid tersebut akan direnovasi untuk diperbesar. "Keberadaan masjid ini akan menjadi bagian dari fasilitas ibadah komplek TIM. Jadi justru akan diperbesar dan dipercantik," jelas Arie.Source: http://jakarta.okezone.com/read/2013/10/16/500/882331/pemprov-dki-akui-bongkar-masjid-bersejarah-di-tim
Banyak umat beragama yang awam dan fanatik termakan fitnah tersebut. Padahal tidak benar. Kalau mau direnovasi, kenapa harus dibongkar, katanya. Lah masjid itu kan didirikan tahun 1970-an dengan campuran semen, pasir, dan bata. Dalam 40 tahun, campuran itu akan gembur dan lemah. Jika tidak dibongkar, kan lama2 runtuh sendiri.
Apa harus runtuh saat ribuan jema'ah sedang sholat Jum'at di situ?
Jangankan campuran semen pasir. Candi Prambanan yang terbuat dari batu solid saja akhirnya runtuh dan rompal sehingga harus disusun ulang dan diperbaiki. Apalagi yang cuma campuran semen pasir. Pembongkaran gedung lama yang strukturnya sudah karatan, lemah, dan rapuh itu biasa dilakukan. Setelah hancur, baru dibangun gedung baru dengan struktur dan bahan2 baru yang lebih kuat.
Kalau cuma didempul saja, mana kuat? Bisa rubuh nanti!
Contoh Demolition |
Hendaknya dalam membaca satu berita / fitnah harus hati-hati. Analisa dan cari fakta terlebih dahulu kepada pihak yang difitnah. Bukan cuma mendengar berita dari si pemfitnah. Sebab sangat fatal, karena kita bisa menghakimi orang yang tidak bersalah. Minimal analisa-lah dengan pengurus Masjid TIM Amir Hamzah.
Biar pun embel-embelnya itu Media "Religius", tetapi jika sering melontar fitnah dan provokatif jangan dipercaya. Sebab itu menyimpang dari ajaran Agama dan Hukum, khususnya di Indonesia. Saya lihat 90% Media "Religius" Online yang paling populer justru Media Online dari salah satu cabang umat religius, yang gemar melontar Fitnah dan Provokatif. Cuma sedikit saja yang masih relatif lurus seperti www.nu.or.id, Republika, PelitaOnline, dan sebagainya. Jadi harus hati-hati.
Sumber:
*http://kabarislamia.blogspot.com/2013/04/buat-para-penggemar-berita-arrahmahcom.html
*http://www.kaskus.co.id/thread/5261b0c8bdcb17062300000d/fitnah-arrahmah-jokowi-ahok-bongkar-masjid-amir-hamzah-tim/
Beberapa Teks di edit sebagian kata oleh Admin Indonesian Skeptics, namun tidak mengurangi apa yang ingin disampaikan. Dikarenakan Indonesian Skeptics adalah Blog yang netral (bukan untuk pemelintiran berita), mohon dipahami. Terimakasih untuk analisa yang masuk akal ini. Sikapi dengan bijak segala konten di Internet. Salam Perdamaian.
BACA JUGA :
* Jokowi Bongkar Masjid Bersejarah di TIM
* Pemprov DKI Akui Bongkar Masjid Bersejarah di TIM
* Pembongkaran Masjid TIM Amir Hamzah Jangan Dipolitisir
0 komentar:
Posting Komentar