Penyebutan nama Bunda Putri beberapa waktu lalu dalam pusaran kasus korupsi impor daging sapi, baik oleh Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, maupun oleh mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Luthfi Hasan Ishaaq ( LHI), lebih terlihat sebagai upaya pengalihan isu korupsi yang dilakukan dua kader PKS ini.
Penyebutan nama Bunda Putrid an mengkaitkannya dengan Presiden SBY, dengan mengatakan kalau Bunda Putri sebagai orang suruhan SBY, sebagai orang yang sangat dekat dengan Presiden SBY, dan LHI mengatakan kalau Bunda Putri bisa lebih tau isu Reshuffle Kabinet Jilid II di bandingkan Ketua-Ketua Partai Lainnya, sangatlah mengherankan, bagaimana mungkin Bunda Putri bisa tau di Bandingkan LHI sendiri atgau ketua Partai lainnya. Ini sangatlah tidak mungkin, dan jelas hanya karangan belaka LHI untuk membiaskan kasus yang sedang melilitnya.
Pengalihan isu korupsi yang sedang melilit dua keder partai ini, besar kemungkinan melibatkan Partai dimana dulunya mereka bernaung, untuk itu KPK harus berhati-hati dan jangan terpengaruh. KPK harus focus pada penuntasan kasus LHI dan menyeret semua yang terlibat, tanpa harus terpengaruh dengan sosok Bunda Putri yang tidak jelas keberadaannya.
Pengalihan isu korupsi yang sedang melilit dua keder partai ini, besar kemungkinan melibatkan Partai dimana dulunya mereka bernaung, untuk itu KPK harus berhati-hati dan jangan terpengaruh. KPK harus focus pada penuntasan kasus LHI dan menyeret semua yang terlibat, tanpa harus terpengaruh dengan sosok Bunda Putri yang tidak jelas keberadaannya.
Ada pola yang coba di bangun LHI untuk melibatkan banyak pihak dengan harapan adanya intervensi pihak-pihak tertentu sehingga dapat meringkan atau membebaskan LHI dari tuduhan prilaku koruptif yang di lakukanya. Namun kita berharap KPK tidak terpengaruh akan taktik dan strategi yang coba di jalankan oleh LHI dan Partai dimana dia bernaung. Untuk mengdowngrade atau tiji tibeh mati siji mati kabeh.
Sebaiknya isu keberadaan Bunda Putri diselesaikan dengan ranah hukum saja, diselesaikan di pengadilan dan LHI kalau emang benar Bunda Putri benar adanya, maka harus mengungkap dengan terang benderang, siapa Bunda Putri, dimana tinggal, anak siapa, siapa suaminya, anaknya siapa, asalanya dari mana, dan siapa keluarganya. Tidak mungkin LHI tidak tau detail tentang keberadaan Bunda Putri, kalau dia berani mengatakan Bunda Putri dekat dengan Presiden dan pejabat penting di Negeri ini, pastinya LHI sering ketemu dengan Bunda Putri, sehingga ia tahu banyak tentang Bunda Putri, kalau emang benar Bunda Putri ada.
Dan aparat keamanan juga perlu memasukan sosok Bunda Putri kedalam DPO, aparat penegak hukum harus meminta informasi detail terkait Bunda Putri dan memasukannya kedalam Dftar pencarian Orang ( DPO), mengingat banyaknya informasi yang di miliki Bunda Putri seputar korupsi di Negeri ini, apabila benar yang disangkakn LHI dari partai PKS ini.
Sebaiknya isu keberadaan Bunda Putri diselesaikan dengan ranah hukum saja, diselesaikan di pengadilan dan LHI kalau emang benar Bunda Putri benar adanya, maka harus mengungkap dengan terang benderang, siapa Bunda Putri, dimana tinggal, anak siapa, siapa suaminya, anaknya siapa, asalanya dari mana, dan siapa keluarganya. Tidak mungkin LHI tidak tau detail tentang keberadaan Bunda Putri, kalau dia berani mengatakan Bunda Putri dekat dengan Presiden dan pejabat penting di Negeri ini, pastinya LHI sering ketemu dengan Bunda Putri, sehingga ia tahu banyak tentang Bunda Putri, kalau emang benar Bunda Putri ada.
Dan aparat keamanan juga perlu memasukan sosok Bunda Putri kedalam DPO, aparat penegak hukum harus meminta informasi detail terkait Bunda Putri dan memasukannya kedalam Dftar pencarian Orang ( DPO), mengingat banyaknya informasi yang di miliki Bunda Putri seputar korupsi di Negeri ini, apabila benar yang disangkakn LHI dari partai PKS ini.
Sumber Tulisan: Blog Detik
+di+Indonesia.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar