Karena sejauh ini tidak ada sedikitpun indikasi bahwa Tuhan sesuai deskripsi agama agama yang ada sekarang ini memang ada, atau pernah ada. Hampir seluruh orang yang beragama mempercayai Tuhan ada karena didoktrin seperti itu sejak kecil, tertanam bahwa mempertanyakan keberadaan Tuhan adalah dosa atau tidak memiliki standar logika yang objektif.
Itulah kenapa masing masing orang tumbuh besar, beranak pinak dan mempercayai keberadaan tuhan menurut versi masing masing yang nyaman mereka percayai sementara tidak ada bukti bahwa Tuhan yang mereka percayai ada.
Segala hal yang sering disangkut pautkan dengan tuhan seperti datangnya petir, tumbuhnya tumbuhan, kematian, adanya manusia, adanya alam semesta secara perlahan mampu dijelaskan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan semakin jauh dengan penjelasan versi agama dan kitab suci.
Seandainya pun masih ada yang manusia belum tau itu bukanlah alasan untuk mempercayai Tuhan ada. Ibarat ketidaktahuan manusia dahulu kala terhadap petir membuat orang percaya dan menyembah Jupiter. Jika Tuhan memang ada dan maha bijak, maka dia akan tau bahwa kepercayaan diraih dengan usaha dan pembuktian secara objektif.
Diposting oleh
Skeptical Face
Posted on Minggu, 20 Oktober 2013 |
17.17
With No comments
Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::
0 komentar:
Posting Komentar