Maraknya kasus Bunuh Diri, apa sebabnya?

Maraknya kasus-kasus berita bunuh diri yang makin ada saja terjadi di negeri ini pastinya membuat resah dan simpatik bagi orang yang mendengar atau melihatnya secara langsung. kasus bunuh diri ini membuat para psikologi semakin banyak melakukan penelitian dengan masalah - masalah yang terjadi.

Kehilangan harapan, merasa masa depan sangatlah suram dan tidak ada jalan untuk menjadikan hal tersebut menjadi lebih baik atau positif, adanya pemikiran yang bercabang dan pemikiran yang tidak luas adalah perasaan yang memacu seseorang untuk bunuh diri karena tidak ada jalan hidup lagi. Keterbatasan pemikiran tersebut menjadikan seseorang kesulitan dalam menemukan alternatif penyelesaian masalah sampai perasaan untuk bunuh diri itu pun muncul.

Banyak hal yang menjadi faktor-faktor terjadinya bunuh diri yaitu stress, depresi, gangguan mental, kecanduan, kondisi otak, ekonomi, dan masih banyak lagi masalah-masalah pribadi yang tidak diketahui oleh semua orang.

Penyebab bunuh diri pada masyarakat menurut psikolog diperkirakan yaitu karena rendahnya kesehatan jiwa  bukan karena pergeseran nilai-nilai moral. Berikut kutipan menurut psikologi forensik, Kasandra Putranto yang diposting melalui detik.com baru-baru ini "Saya mengakui bahwa saat ini telah terjadi pergeseran nilai-nilai moral masyarakat. Tetapi, saya meragukan pergeseran nilai moral ini adalah penyebab banyaknya kasus-kasus bunuh diri. Saya menduga, ini terjadi lebih kepada kondisi ketidaksehatan jiwa masyarakat yang saat ini mencapai angka yang meningkat setiap tahunnya."


0 komentar:

Posting Komentar

International Atheists International Atheists James Randi Foundation richard dawkins foundation
Flag Counter






Diberdayakan oleh Blogger.
 
Email: skepticalface@gmail.com | skepticalface@gmail.com | skepticalface@gmail.com
Copyright © 2013. Indonesian Skeptics - Up To Date 2023 - All Rights Reserved.
Template Created by Mas Kolis Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger