Ulama Radikal Ini Disebut Pencuci Otak Janda Putih


Si 'janda putih' diduga menjadi gembong aksi teror di mal Westgate.

Ulama asal Jamaika, Abdullah el-Faisal, disebut-sebut sebagai orang yang mencuci otak Samantha Lewthwaite hingga menjadi seorang teroris. Samantha, wanita yang dijuluki 'janda putih' itu menjadi orang yang paling dicari seantero jagat raya.

Pasalnya, janda Germaine Lindsay, pelaku bom bunuh diri di kota London itu diduga sebagai dalang dari aksi penyerangan mal Westgate, Nairobi, Kenya, pada 21 September 2013.

Abdullah el-Faisal atau Sheikh Faisal, memiliki nama asli Trevor William Forrest. Dia lahir 10 September 1963.

Diberitakan Mirror, 30 September 2013, el-Faisal diusir dari Inggris empat tahun lalu karena kampanye kebenciannya dan juga dianggap orang dekat suami Samantha.

El-Faisal telah berada di Inggris selama bertahun-tahun, mengkampanyekan agar orang-orang membunuh non-Muslim. Dia dipenjara pada 2003 atas tuduhan memerintahkan pembunuhan terhadap warga Yahudi, Hindu dan orang-orang barat.

Kemudian pada tahun 2009, el-Faisal dideportasi ke negara asalnya, Jamaika. Tetapi pada tahun 2010-2011, dia diketahui berada di Afrika Selatan bersama Samantha.

Penyelidik percaya bahwa setelah el-Faisal berhasil meracuni pikiran Samantha, mereka telah melakukan pertemuan dalam beberapa tahun terakhir di Afrika Selatan untuk melancarkan sebuah serangan.

Bahkan Minggu kemarin, Samantha dilaporkan terlihat di Afrika Selatan. Putri mantan tentara Inggris itu tertangkap sebuah kamera CCTV sedang berada di Pretoria. Ini adalah bukti kredibel pertama keberadaan tersangka teror itu.

Lembaga keamanan Israel telah melaporkan rekaman CCTV itu kepada polisi Afrika Selatan. Tetapi mereka gagal melacak dan menangkap Samantha.

Sementara, dalam berkas Halaman Skotlandia menyebutkan, si janda putih itu diam-diam kini sudah menikah lagi dengan seorang mantan perwira Angkatan Laut Kenya.

"Seseorang dengan latar belakang seperti itu akan memiliki koneksi ke militer Kenya dan mungkin telah mampu mengekspos kelemahan. Ini menjadi penting bagi siapa saja yang ingin merencanakan serangan teror," ujar seorang aparat keamanan senior.



Aries Setiawan
Senin, 30 September 2013, 10:09
Sumber: dunia.news.viva.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

International Atheists International Atheists James Randi Foundation richard dawkins foundation
Flag Counter






Diberdayakan oleh Blogger.
 
Email: skepticalface@gmail.com | skepticalface@gmail.com | skepticalface@gmail.com
Copyright © 2013. Indonesian Skeptics - Up To Date 2023 - All Rights Reserved.
Template Created by Mas Kolis Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger